Jumat, 13 Juli 2012

makalah TIB - rista anggraini


Makalah dapat didownload di sini

TEKNOLOGI INFORMASI BISNIS

DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN


Disusun Oleh :
Rista Anggraini
12030111130155

TIB Kelas C


FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2011/2012







KATA PENGANTAR

            Dari lubuk hati yang paling dalam, Penyusun memanjatkan puji syukus atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Hanya berkat rahmat-Nya, Penyusun dapat menyelesaikan paper ini.
            Penyusunan paper ini dimaksudkan guna memenuhi Teknologi Informasi Bisnis yang telah diberikan oleh dosen pembimbing, dan sebagai wujud tanggung jawab Penyusun terhadap tugas tersebut.
            Terima kasih Penyusun sampaikan kepada universitas, dosen pembimbing, orang tua, teman-teman, dan seluruh pihak yang terkait dalam penyusunan paper ini.
            Penyusun menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan paper ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati Penyusun mengharapkan kritik dan saran dari pengguna untuk penyempunaan di masa yang akan datang.
            Penyusun berharap semoga Karya Tulis ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.



                                                                                                Semarang,  Juli 2012

                                                                                                            Penyusun




DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………............1
Halaman Kata Pengantar…………………………………………………….............2
Daftar isi…………………………………………………………………….............3

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………..........……....…....4
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………........…………......4
1.3 Tujuan………………………………………………………………...................4
1.4 Metode Penyusunan……………………………..………………...…….............5

BAB II PEMBAHASAN
2.1  Dampak Negatif Penggunaan Komputer Terhadap Kesehatan Manusia..................6
2.2  Cara Mencegah Dampak Negatif Penggunaan Komputer Terhadap
       Kesehatan Manusia..............................................................................................11

BAB III PENUTUP
3.1  Simpulan………………………………………………………..........…………13
DAFTAR PUSTAKA



BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
         Komputer adalah suatu alat hitung dengan konstruksi elektronika yang mempunyai storage internal tempat penyimpanan dan bekerja dengan bantuan operating system menurut program-program yang diberikan kepadanya (Bayuzu, 2010). Banyak manfaat positif dari adanya komputer ini,  antara lain: mempermudah pekerjaan manusia, mengakses data dengan cepat, menghasilkan informasi menyimpan dan memproses data, melakukan bisnis, dan tentunya masih banyak lagi manfaat lainnya. Saat ini, komputer sangat dibutuhkan oleh manusia dari berbagai kalangan dalam mengerjakan segala hal.
Dewasa ini perkembangan komputer semakin pesat. Mulai dari alat hitung sederhana, komputer generasi pertama yang sangat besar bentuknya, hingga personal computer, laptop, dan bahkan ipad. Aplikasi yang ada pada komputer semakin banyak dan menarik. Bahkan games pada komputer pun semakin menjamur. Hal tersebut tentu saja memicu penggunaan komputer yang berlebihan. Sayangnya perkembangan yang pesat ini kurang diimbangi dengan adanya antisipasi dampak negatif komputer terhadap kesehatan manusia. Banyak masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat penggunaan komputer yang berlebihan, sembarangan, tidak tepat, dan posisi yang tidak benar saat memakai komputer tersebut. Namun tentu saja ada cara mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh komputer tersebut

1.2  Rumusan Masalah
       1.2.1   Apa saja dampak negatif penggunaan komputer terhadap kesehatan manusia?
       1.2.2   Bagaimana cara mencegah dampak negatif penggunaan komputer terhadap kesehatan manusia?

1.3  Tujuan
       1.3.1    Mengetahui dampak dampak negatif penggunaan komputer terhadap kesehatan manusia
       1.3.2    Mengetahui cara mencegah dampak negatif penggunaan komputer terhadap kesehatan manusia

1.4  Metode Penyusunan
Dalam penyusunan paper ini, Penyusun menggunakan metode pengumpulan data yaitu dengan menggunakan berbagai referensi dari buku dan berbagai situs internet.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Dampak Negatif Penggunaan Komputer Terhadap Kesehatan Manusia
Penggunaan komputer yang berlebihan, sembarangan, dengan posisi yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh manusia. Banyak para gamer dan para pekerja kantoran yang duduk berjam-jam di depan komputer mengeluhkan adanya masalah kesehatan pada diri mereka seperti stres di tempat kerja, kerusakan otot tangan dan leher, masalah pada mata, pusing pada kepala, dll.
Monitor adalah salah satu komponen perangkat keras pada komputer yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Hal ini dikarenakan saat menggunakan komputer, posisi mata dekat dengan monitor, dan monitor mengeluarkan radiasi. Radiasi yang dikeluarkan monitor antara lain:
•    Sinar – X
•    Sinar ultraviolet
•    Gelombang mikro ( microwave )
•    Radiasi elektromagnetik frekwensi sangat rendah (Very Low Frequency / VLF)
•    Radiasi elektromagnetik frekwensi amat sangat rendah (Extremely Low Freqierncy/Elf ).
     (Pravita,2010)
Radiasi  yang  timbul  pada  layar  monitor  komputer  sebagai  efek  penembakan elektron pada tabung hampa udara mempunyai dampak yang besar terhadap penglihatan kita. ini dikarenakan oleh elektron yang keluar dari monitor dapat menimbulkan medan magnet dan medan listrik dan dapat mengganggu prosedur kerja syaraf manusia. Gangguan yang ditimbulkan antara lain:
1.      Computer Vision Sindrome ( CVS )
Computer Vision Syndrome atau CVS ini oleh persatuan dokter mata Amerika, The American Optometric Association (AOA), didefinisikan sebagai masalah mata dan penglihatan yang kompleks yang berhubungan dengan pekerjaan, yang dialami selama atau berhubungan dengan penggunaan komputer. Computer Vision Syndrome biasanya terjadi karena sistem pencahayaan yang salah, kurang berkedip dan juga posisi duduk yang tidak benar. (ariefew, 2011)
CVS merupakan kelelahan mata yang dapat mengakibatkan sakit kepala, penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan berbagai masalah penglihatan lainnya.
2.      Keluhan sakit kepala sekitar mata
Gambar 1
Keluhan sakit kepala  sekitar mata
Lokasi
Total
Terpapar
Kontrol
Ya
28 (46,7%)
10 (16,7%)
38 (31,7%)
Tidak
32 (53,3%)
50 (83,3%)
78 (68,3%)
Total
60 (100,0%)
60 (100,0%)
120 (100,0%)

3.      Mata merah dan pedih
Terjadi akibat terlalu lama melihat monitor dan pengeluaran kelenjar lakrimal atau cairan mata sehingga mata kering dan mudah iritasi serta terasa pedih.
Gambar 2
Keluhan mata
merah
Lokasi
Total
Terpapar
Kontrol
Ya
28 (46,7%)
5 (8,3%)
33 (27,5%)
Tidak
32 (53,3%)
55 (91,7%)
87 (72,5%)
Total
60 (100,0%)
60 (100,0%)
120 (100,0%)

Gambar 3
Keluhan mata
Terasa pedih
Lokasi
Total
Terpapar
Kontrol
Ya
40 (66,7%)
12 (20,0%)
52 (43,3%)
Tidak
20 (33,3%)
48 (80,0%)
78 (56,7%)
Total
60 (100,0%)
60 (100,0%)
120 (100,0%)







4.      Mata berair
Saat mata terlalu lama menatap monitor, mata menjadi kering dan teriritasi. Hal tersebut memacu sistem pertahanan tubuh kita untuk merangsang kelenjar lakrimal mengeluarkan air mata guna membasahi mata yang kering dan teriritasi. Namun kerja kelenjar yang berlebihan ini justru mengakibatkan timbulnya cairan air mata yg berlebih sehingga mata menjadi berair.
Gambar 4
Keluhan mata
berair
Lokasi
Total
Terpapar
Kontrol
Ya
26 (43,3%)
8 (13,3%)
34 (28,3%)
Tidak
34 (56,7%)
52 (86,7%)
86 (71,7%)
Total
60 (100,0%)
60 (100,0%)
120 (100,0%)

5.      Penglihatan kabur
Terjadi akibat mata menatap komputer terlalu lama, paparan radiasi dan pencahayaan monitor yang kurang bagus.
                Gambar 5            [1]
Keluhan mata
kabur
Lokasi
Total
Terpapar
Kontrol
Ya
36 (60,0%)
14 (23,3%)
50 (41,7%)
Tidak
24 (40,0%)
46 (76,7%)
70 (58,3%)
Total
60 (100,0%)
60 (100,0%)
120 (100,0%)

[1] Gambar 1-5 adalah data statistik yang bersumber dari UMS Librari. (Murtopo & Sarimurni, 2010)

6.      Daya akomodasi mata menurun
Daya akomodasi mata adalah kemampuan menebal dan memipihnya lensa mata agar bayangan jatuh tepat pada retina agar penglihatan fokus. Menurunnya daya akomodasi mata disebabkan karena mata terlalu lama fokus pada monitor.
7.      Asthenopia
Yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan (dapat mencapai 75 %–90 % menurut laporan WHO). (Pravita, 2010)
8.      Produksi hormon melatonin menurun
Adalah  Hormon yang diproduksi oleh tubuh ketika matahari mulai tenggelam. Fungsi hormon ini adalah menyebabkan kantuk dengan cara menurunkan sedikit suhu tubuh, membantu mengatasi masalah emosional hingga depresi, dan menaikkan daya tahan tubuh serta mengatasi sistem kekebalan tubuh yang rendah. (TimAndrieWongso.com, 2010)
Akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer, hormon tersebut menurun karena cahaya serta radiasi medan elektromagnet yang berlebih pada monitor. Cahaya maupun pancaran medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama dapat dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan, serta insomnia (susah tidur).
9.      Tekanan bola mata meningkat
Terjadi akibat mata terlalu fokus pada monitor, pencahayaan ruangan gelap, posisi mata tidak tepat saat melihat monitor terlalu lama.

Selain monitor, penggunaan komputer yang berlebihan dan tidak sesuai dengan aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) juga dapat menimbulkan keluhan kesehatan seperti berikut ini
1.      Cumulative Trauma Disorder (CTD)
CTD biasanya dialami oleh orang-orang yang duduk di depan tempat kerja PC dalam pekerjaan berkecepatan tinggi untuk mengetik secara berulang-ulang. CTD mengakibatkan jari-jemari, pergelangan, tangan, leher, dan punggung dapat menjadi begitu lemah dan sakit sehingga mereka tidak dapat bekerja. (O'brien, 2005, hal. 592)
2.      Carpal Tunnel Syndrome
CTS adalah rasa sakit yang sangat menyakitkan dan melumpuhkan pada bagian tangan dan pergelangan yang biasanya membutuhkan operasi untuk penyembuhannya. (O'brien, 2005, hal. 592)
3.      Stress.
NIOSH (The National Institute of Occupational Safety and Health) menemukan bahwa operator komputer memiliki tingkat stress yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan lain. Tipe stres yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan komputer tidak memiliki perbedaan dengan tipe stres yang ada didalam kehidupan.
4.      Konstirpasi dan Ambeien
Konstirpasi dan ambeien dapat terjadi pada pengguna komputer yang sangat sibuk, duduk terlalu lama, dan tidak diimbangi dengan minum air yang banyak serta kurang bergerak. Apabila hal ini tetap dibiarkan akan menimbulkan konstirpasi dan lama-lama akan menyebabkan ambeien
5.      Repetitive Stress/Strain Injury (RSI)
Merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot ( Musculoskeletal ). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan kerja ( Work-Related Upper Limb Disorders ) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja ( Occupational Overuse Injuries ). RSI dapat menimbulkan:

  • Kesulitan membuka dan menutup tangan
  • Otot tangan terasa kaku ( misalnya hingga kesulitan mengancing baju )
  • Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol, memegang mug)
  • Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di awal pagi hari
  • Tangan terasa dingin
  • Tangan gemetar ( Tremor )
  • Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa. (Pravita, 2010)
6.      Kelainan Tulang Belakang
Dapat terjadi akibat posisi duduk yang salah saat menggunakan komputer, dan hal tersebut terjadi secara berulang-ulang. Ada 3 macam kelainan tulang belakang, yaitu:
a)      Lordosis → tulang belakang terlalu bengkok ke depan
b)      Kifosis → Tulang belakang terlalu bengkok ke belakang
c)      Skoliosis → Tulang belakang terlalu bengkok ke kanan atau ke kiri

            Gambar 6



2.1  Cara Mencegah Dampak Negatif Penggunaan Komputer Terhadap Kesehatan Manusia

  • Atur pencahayaan pada ruangan secara tepat. Jangan terlalu terang dan jangan terlalu gelap. Cahaya yang terlalu terang dapat membuat mata silau, sedangkan cahaya yang terlalu gelap dapat membuat mata tidak nyaman.
  • Sesuaikan posisi layar komputer dengan mata, jangan ketinggian dan jangan terlalu rendah karena bisa  menyebabkan sakit leher. Selain itu, jika monitor terlalu tinggi dari pandangan mata maka akan menggangu pasokan udara yang disuplai ke otak. Sebaiknya layar monitor diposisikan sejajar dengan pandangan mata. Menurut American Optometric Association (AOA), seperti dilansir Rctimes, untuk mencegah kelelahan mata sebaiknya tempatkan monitor dengan posisi yang ergonomis. Monitor harus ditempatkan pada posisi 16-30 inci dari mata, tergantung seberapa besar layar. Umumnya posisi yang nyaman untuk menatap monitor adalah 20 hingga 26 inci. (Tienkartina, 2011)
  • Seringlah mengedipkan mata agar mata tidak kering dan pedih serta tidak mudah teriritasi.
  • Sesuaikanlah pencahayaan monitor sesuai keinginan dan kenyamanan untuk mata Anda
  • Untk mengurangi pancaran radiasi pada monitor, gunakanlah pelindung/filter pada layar monitor. Selain memasasang filter pada monitor, pancaran radiasi dapat dikurangi dengan menggunakan monitor low radiation ataupun LCD (Liquid Crystal Display), karena keduanya menghasilkan tingkat radiasi yang rendah dibandingkan monitor biasa.
  • Jangan terlalu lama fokus pada monitor Anda. Jika mata lelah, istirahatkan mata Anda. Anda juga bisa melakukan yoga mata dengan mengistirahatkan mata Anda dan melkukan recharge setiap setengah jam hingga satu jam. Alihkan pandangan dari layar komputer pada suatu obyek di kejauhan selama 10detik. Atau pandanglah obyek di kejauhan selama 10–15 detik dan kembali fokus pada obyek yang lebih dekat selama 10–15 detik berikutnya. Alihkan fokus mata Anda untuk jarak dekat dan jauh bergantian selama 10 kali.
  • Atur posisi tubuh Anda saat bekerja dengan komputer dengan memeperhatikan aspek K3, yaitu dengan memposisikan tubuh anda senyaman mungkin, duduk tegak, kaki menyentuh lantai, Siku dan Lutut membentuk sudut 90 derajat, keyboard dan mouse diletakkan sama tinggi dengan siku agar gerakan tangan dapat  mengurangi kelelahan, ketegangan otot dan persendian.
  •  Gunakanlah kursi yang nyaman dan terdapat tempat untuk menyandarkan punggung serta tulang belakang agar tubuh tidak terasa pegal.
       Gambar 7

                                                                                                                                                [2]

[2] Gambar sebelah kiri adalah posisi yang salah, gambar sebelah kanan adalah posisi yang benar



BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Penggunaan komputer dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan dalam tubuh manusia. Hal tersebut dikarenakan penggunaan komputer yang berlebihan dan terlalu lama, radiasi yang dipancarkan oleh monitor, serta posisi yang tidak sesuai dengan aspek K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Namun, efek negatif penggunaa komputer tersebut dapat dicegah dengan berbagai cara, antara lain: mengatur pencahayaan, menggunakan filter pelindung untuk mengurangi pancaran radiasi,  mengatur posisi senyaman mungkin serta sesuai dengan aspek K3, dll.


DAFTAR PUSTAKA

ariefew. (2011, Juni 4). Sakit Mata Akibat Penggunaan Komputer Berlebihan. Dipetik Juli 2012, 13, dari Ariefew: http://ariefew.com/umum/sakit-mata-akibat-penggunaan-komputer-berlebihan/
Bayuzu. (2010, Desember 9). Dipetik Juli 11, 2012, dari Bayu'zu my blog: http://bayuzu.blogspot.com/2010/12/definisi-komputer.html
Murtopo, I., & Sarimurni. (2010, November 12). Pengaruh RadiasiI Layar Komputer terhadap Kemampuan Daya Akomodasi Mata Mahasiswa Pengguna Komputer di Universitas Muhamadiyah Surakarta. Dipetik Juli 13, 2012, dari UMS Library: http://eprints.ums.ac.id/503/1/6._ICHWAN_MURTOPO.pdf
O'brien, J. A. (2005). Introduction to Information Systems. Jakarta: Salemba Empat.
Pravita. (2010, Oktober 31). Pengaruh Radiasi Layar Monitor Komputer Terhadap Kesehatan. Dipetik Juli 11, 2012, dari Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Bengkulu: http://himatif-unib.forumotion.net/t148-artikel-pengaruh-radiasi-layar-monitor-komputer-terhadap-kesehatan
Tienkartina. (2011, Juni 3). Pencegahan Radiasi GEM. Dipetik Juli 13, 2012, dari Fisika Tienka: http://tienkartina.wordpress.com/2011/06/03/pencegahan-radiasi-gem/#more-1158
TimAndrieWongso.com. (2010, Agustus 14). Padamkan Lampu di Waktu Tidur. Dipetik Juli 11, 2012, dari adriewongso.com: http://www.andriewongso.com/awartikel-3529-AW_Corner-Padamkan_Lampu_di_Waktu_Tidur